Indonesia dikenal negara yang subur
dan kaya akan sumber daya alam. Sebagai negara dengan luas wilayah laut lebih
dari 70 %, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber
hayati. Selain ikan, alternatif hasil laut yang bisa diolah adalah rumput
laut (seaweed).
Manfaat rumput laut berdasarkan penelitian tercatat 22
jenis telah dimanfaatkan sebagai makanan. Diwilayah perairan Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, Pulau Seram, Bali, Lombok, Kepulauan Riau dan Pulau Seribu
diketahui 18 jenis dimanfaatkan sebagai makanan dan 56 jenis sebagai makanan
dan obat tradisional oleh masyarakat pesisir.
TENTANG
RUMPUT LAUT
Sebagai bahan pangan, rumput laut
telah dimanfaatkan bangsa Jepang dan Cina semenjak ribuan tahun yang lalu.
Sebenarnya apa rumput laut itu?. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis
alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan seaweed. Tanaman ini adalah
gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman
sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jika
kita amati jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat,
pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Rumput laut biasanya
hidup di dasar samudera yang dapat tertembus cahaya matahari. Seperti layaknya
tanaman darat pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen
warna yang lain. Warna inilah yang menggolongkan jenis rumput laut. Secara
umum, rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae),
ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang
coklat (phaeophyceae).
Hal tersebut tidaklah mengherankan,
karena ternyata rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara
kimia rumput laut terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat
(33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Selain karbohidrat,
protein, lemak dan serat, rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat, asal
amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen,
kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan
natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20
kali lipat dibandingkan dengan tanaman darat.
GIZI
TERKANDUNG DAN MANFAATNYA
Banyak penelitian yang membuktikan
bahwa rumput laut
adalah bahan pangan berkhasiat, berikut beberapa diantaranya:
1. Antikanker Penelitian Harvard School of Public
Health di Amerika mengungkap, wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga
kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini
disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di
dalam menu mereka.
2. Antioksidan Klorofil pada gangang laut hijau dapat berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh.
3. Mencegah Kardiovaskular Para Ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak rumput laut dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap stroke, mengkonsumsi rumput laut juga sangat dianjurkan karena dapat menyerap kelebih`n garam pada tubuh.
4. Makanan Diet Kandungan serat (dietary fiber) pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan.
5. Secara tradisional, rumput laut dipercaya dapat mengobati batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, influenza, dan artritis.
2. Antioksidan Klorofil pada gangang laut hijau dapat berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh.
3. Mencegah Kardiovaskular Para Ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak rumput laut dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap stroke, mengkonsumsi rumput laut juga sangat dianjurkan karena dapat menyerap kelebih`n garam pada tubuh.
4. Makanan Diet Kandungan serat (dietary fiber) pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan.
5. Secara tradisional, rumput laut dipercaya dapat mengobati batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam, influenza, dan artritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar